web widgets

Kamis, 22 September 2011

Kudekap Sepi Dikesunyian Hati (Suratku Untukmu)


kutuliskan kembali sepucuk surat untukmu
sepucuk surat yang memang tidak bersampul biru

kutuliskan sepucuk surat untukmu
karena aku masih disini
dan aku masih mendekap sepi dikesunyian hati
 
hingga pesona rindu dikelamnya cinta yang telah mencipta luka di jiwa
kini tak lagi kurasa sakit kendati perih aku masih merasa

pesona rindu dikelamnya cinta
yang telah pula mencipta duka diluka jiwa..
kini pun tak lagi kurasa perih kendati sakit meremas rasa

kasih..
kini kembali kutuliskan sepucuk surat untukmu
karena aku masih disini
selalu berdekap sepi.. dan berteman masa yang penuh mimpi

masa ketika aku masih  bicara walau tidak aku berkata
masa ketika aku masih berkata kendati tidak aku bersuara

masa yang kini terluka..
membisu dalam rintih mengenang asa yang berlalu dan sirna

masa yang kini berduka..
merintih dalam bisu mengenang asa dikelamnya rasa

kasih..
telah kutuliskan kembali sepucuk surat untukmu
sepucuk surat yang memang tidak bersampul biru
karena aku masih disini
berdekap  sepi dikesunyian hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar